Situ Patenggang

10:02:00 PM
 Situ Patenggang atau Danau patenggang memiliki air danau yang begitu tenang, dan udara yang begitu segar. Kenyamanan akan dengan mudah diperoleh saat berkunjung ketempat wisata ini. Selain itu daya tarik lainnya berupa cerita mengenai Situ Patenggang yang merupakan suatu legenda romantis di zaman dahulu kala. Danau Patenggang atau lebih dikenal dengan nama Situ Patenggang oleh masyarakat setempat, menempati areal seluas 150 Ha. Dulunya kawasan ini merupakan kawasan cagar alam atau taman nasional, namun pada tahun 1981 telah resmi berubah menjadi sebuah taman wisata.

     Saat memasuki gerbang Situ Patenggang, kita akan disuguhi dan disambut dengan perkebunan teh yang hijau. Begitu indah dipandang mata dan sangat sejuk saat kita menghirup udara disekelilingnya. Selain itu kita akan disajikan dengan hamparan air yang sangat banyak dengan keindahan alam yang menawan. Kesegaran dan kesejukan menambah kenyamanan kita di area wisata Situ Patenggang.

     Untuk menikmati objek wisata ini terdapat fasilitas perahu yang bisa disewa untuk mengelilingi sebuah pulau kecil yang berada dibagian tengah danau yang bernama Pulau Sasuka. Pulau ini tampak rindang dengan banyaknya pohon-pohon tinggi yang tumbuh didalamnya. Sementara diseberang danau terdapat lokasi yang cukup menarik yang diberi nama Batu Cinta.

     Pulau Asmara dan Batu Cinta merupakan lokasi yang menjadi tujuan para wisatawan. Konon menurut ceritanya, siapapun yang singgah ke Batu Cinta dan mengelilingi Pulau Asmara maka akan mendapatkan cinta yang abadi. Hal inilah yang mungkin menjadikan Batu Cinta dan Pulau Asmara menjadi tempat yang membuat wisatawan menjadi penasaran.

     Kawasan ini memiliki sebuah legenda sehingga muncul nama Situ Patenggang. Mitos tentang Situ ini muncul ke permukaan disebabkan karena seorang pangeran dan seorang putri yang saling jatuh cinta. Namun perjalanan cinta mereka tidak semulus dan seindah yang dibayangkan oleh keudanya karena dipisahkan oleh keadaan. Sehingga air mata mereka membentuk sebuah situ atau danau. Selanjutnya danau itu dinamai dengan situ patenggang yang diambil dari kata pateangan-teangan yang berasal dari bahasa sunda yang artinya saling mencari-cari.

     Pada akhirnya mereka dapat berkumpul kembali pada sebuah batu di situ tersebut yang diberi nama batu cinta. Konon siapapun yang pernah berkunjung dengan pasangannya, maka cinta mereka akan abadi.
Previous
Next Post »
0 Komentar

Berharap memberi masukan untuk lebih baik lagi

Hosting Unlimited Indonesia